Seorang siswa kelas satu SMP Salman al Farisi di Bandung berhasil membuat aplikasi game di telepon genggam. Namanya Fahma Waluya Rosmansyah. Prestasi itu membawa Fahma menjadi kandidat peraih Liputan 6 Awards 2011. Itu semua bermula dari rasa sayang Fahma pada adiknya, Hania Pracika. Karena Hania selalu minta dibelikan buku pelajaran, Fahma mendapat ide untuk membuat buku pelajaran digital. Langsung saja Fahma membuat game edukasi untuk telepon selular agar sang adik bisa bermain dan belajar setiap saat. Fahma memang suka otak-atik komputer karena tertarik pada dunia animasi dan game komputer. Ia bermimpi, suatu hari jadi animator atau pembuat program komputer. Tak cuma bermimpi, Fahma lalu belajar mengembangkan aplikasi komputer dengan bantuan sang ayah, seorang ahli teknologi informasi. Semua itu membuahkan hasil. Kumpulan program edukasi karya Fahma berjudul "My Mom's Mobiles Phone as My Sister's Tutor" atau "Telepon Genggam Ibu sebagai Pembimbing Adik Saya"memboyong piala di ajang Asia Pasific Information And Communication Technology Award tahun 2010. Fahma mencetak rekor sebagai peserta termuda yang berhasil meraih juara pertama. Hasil karya Fahma akhirnya dibeli oleh sebuah perusahaan telepon selular di Indonesia. Sekarang, untuk berbagi ilmu, anak sulung pasangan Yusep Rosmansyah dan Yusi Elsiano ini membuka kursus komputer yang diberi nama Sekolah Komputer Aku Cinta Indonesia. Setiap sabtu saat libur sekolah, Fahma mengajar. Sebanyak 80 siswa, dari SD sampai SMA kini menjadi peserta kursus Fahma. Tak diragukan, sepak terjang Fahma yang baru berusia 13 tahun memang telah membangkitkan inspirasi.